OBYEK WISATA YANG ADA DI JAWA TENGAH


1. Obyek wisata baturraden
Wisata Baturaden terbentang di sebelah selatan di kaki Gunung Slamet pada ketinggian sekitar 640 m diatas permukaan laut. Baturaden terletak hanya 14 km dari Kota Purwokerto yang dihubungkan dengan jalan yang memadai.




Sejarah Baturraden


Nama Batu Raden berasal dari dua kata (bahasa Jawa), yaitu Batur (bukit, tanah, teman, pembantu) dan Raden (bangsawan). Bila digabung, kata “Batu Raden” dapat bermakna: tanah yang datar atau tanah yang indah. Ada dua versi sejarah Batu Raden, yaitu versi Syekh Maulana Maghribi dan versi Kadipaten Kutaliman. Menurut versi yang pertama, Syekh Maulana Maghribi, Pangeran Rum yang berasal dari Turki dan beragama Islam, pernah merasa penasaran dengan cahaya terang misterius yang menjulang ke angkasa dan bersinar di bagian timur. Sang Pangeran kemudian mencari asal cahaya tersebut. Singkat cerita, setelah melakukan pendakian hingga ke puncak sebuah gunung, Sang Pangeran melihat ada seorang pertapa Buddha yang bersandar pada sebuah pohon jambu yang memancarkan sinar cahaya ke atas. Lokasi ini kemudian dikenal dengan sebutan Batu Raden. Sedangkan menurut versi kedua, cerita Batu Raden terkait dengan kisah cinta antara anak perempuan Adipati Kutaliman dengan pembantunya yang menjaga kuda.


Fasilitas Seni dan Budaya Baturraden
1. Grebeg Syura atau Sedekah Bumi. Upacara ini dilakukan pada tanggal 9 Bulan Syura. Tujuannya adalah sebagai tolak bala, yaitu dengan melakukan kegiatan-kegiatan berupa ruwat bumi dan selamatan di makam-makam leluhur.
2. Kenthongan, merupakan kesenian musik khas Banyumas. Alat utama kesenian ini adalah kenthong yang berupa potongan bambu yang diberi lubang di sisinya secara memanjang. Untuk memainkannya perlu dikentong.
3. Calung dan lengger. Calung merupakan alat musik yang juga terbuat dari potongan bambu, diletakkan secara melintang, dan dimainkan dengan cara dipukul. Sedangkan lengger adalah tarian yang dimainkan dua orang perempuan atau lebih dan diiringi dengan calung.
4. Pakaian adat Banyumas. Pakaian adat Banyumas ada dua macam, yaitu pakaian untuk kalangan wong cilik (seperti pakaian ancingan, bebed wala, pinjungan, iketan, dan nempean) dan pakaian untuk kalangan bangsawan (beskap untuk pria dan nyamping untuk perempuan).
5. Ebeg (kuda lumping). Ebeg merupakan tarian tradisional Banyumas dengan ciri khasnya menggunakan kuda kepang. Dalam pertunjukan biasanya diiringi dengan gamelan yang bernama bendhe.
6.  Pameran tanaman hias, seperti havana, daun dewa, dan palem paris.
Sadranan. Ritual ini berupa bersih-bersih makam yang dilanjutkan dengan acara kenduren. Tujuannya adalah untuk mengenang arwah para leluhur.




2. Sindoro Sumbing Gunung yang menantang


Sindoro dan Sumbing merupakan dua Gunung yang letaknya berdekatan, serta memiliki bentuk dan tinggi yang hampir sama. Tinggi Gunung Sumbing sekitar 3.340 m dari permukaan laut (dpl), sedikit lebih tinggi daripada Sindoro (3.155 m dpl).
Jika dipetakan, Sumbing berada disebelah barat daya kota Temanggung dan sebelah Timur kota Wonosobo. Sedangkan Sindoro disebelah barat laut Temanggung danTimur laut Wonosobo. Masyarakat dikedua daerah itu menyebut Sindoro-Sumbing sebagai Gunung kembar. Keduanya menyimpan potensi wisata yang sangat besar, meskipun belum semuanya bisa dikelola secara maksimal.
Selain panorama alam nan indah, dengan udara sejuk dan segar, daerah-daerah dilereng Sumbing-Sindoro potensial dikembangkan sebagai kawasan agro wisata, terutama perkebunan kelengkeng, tembakau, vanila, dan kopi. Kondisi alamnya hampir sama dengan kawasan Gunung Mas, puncak, Bogor.
Gunung yang dipenuhi legenda tentang kesetiaan pasangan dan epos kepahlawanan itu sudah tidak asing lagi bagi para pendaki. Banyak kelompok pecinta alam yang mendaki puncak Sumbing dan Sindoro, terutama pada hari-hari tertentu yang sudah menjadi tradisi.
Dengan berbagai kelebihannya, dinas perhubungan dan pariwisata kabupaten Temanggung berusaha terus menggali potensi-potensi wisata, sambil membenahi sarana-prasarana pendukung dikawasan ini.
Sektor pariwisata, terutama yang berbasis wisata Gunung, bisa dijadikan salah satu primadona unggulan dalam membangun ekonomi kerakyatan di daerah ini. Dinas perhubungan dan Pariwisata berniat mengembangkan kawasan Sindoro dan Sumbing sebagai kawasan wisata terpadu. Terutama dilembah antara Sindoro-Sumbing, dan bagian puncak. Misal dengan menyediakan fasilitas kereta gantung yang menghubungkan kedua gunung itu. Salah satu kawasan yang diapit lembah Sindoro-Sumbing adalah Kledung, yang dilewati pengguna jalan di jalur Parakan-Wonosobo. Banyak pengguna jalan yang beristirahat di tempat ini, sekedar melihat keindahan panorama alam disekelilingnya yang bisa menyegarkan tubuh dan pikiran. Banyak hal yang bisa dijumpai dilembah gunung itu. Selain keindahan alam, lembah Sindoro-Sumbing juga menawarkan kehangatan dan senyum ramah penduduknya. Terlebih lagi tatkala melihat aktivitas mereka saat musim tambakau tiba. Panorama alam yang indah dan udara sejuk-segar kini menjadi barang langka diperkotaan, itu sebabnya, mereka sering memanfaatkan hari libur ke objek wisata alam sebagaimana banyak tersedia dikabupaten Temanggung. Letaknya yang dekat dengan Dataran Tinggi Dieng membuat wisata pendakian Gunung Sumbing dan SIndoro bisa dipromosikan lebih dasyat lagi, misalnya dengan mengundang sebagian wisatawan yang datang ke Dieng untuk berkunjung pulang keTemanggung. Pemerintah kabupaten dan masyarakat Temanggung pun siap memanfaatkan peluang emas ini, demi kesejahteraan masyarakat.
WISATA PENDAKIAN
SALAH satu kegiatan yang sudah berjalan dikawasan Gunung ini adalah wisata pegunungan. Pendakian Sindoro-Sumbing biasanya dimulai dari kledung, yang terletak diantara kedua Gunung. Ditempat ini, para pendaki juga bisa menyaksikan matahari terbit dan terbenam.
Jalur pendakian yang menantang, ritual setiap malam 1 sura (1 muharam) dan malem selikuran (21 Ramadhan), hamparan perkebunan teh, aneka ladang sayur, deretan pohon pinus, dan jalur berliku-liku dilembah kedua gunung itu membuat banyak orang ingin mengunjungi tempat tersebut


GUNUNG SUMBING
Perjalanan wisata ke Gunung Sumbing akan melewati desa wisata Tegalrejo yang juga dekat dengan pemancingan Vale Kambang dan prasasti Gondosuli. Tanah sekitar gunung sangat subur, sehingga hampir seluruh daerah yang landai sampai ketinggian 2.000 m dpl dijadikan areal perkebunan rakyat seperti tembakau dan sayuran.
Pendakian gunung sumbing bisa dilakukan kapan saja. Tetapi puncak keramaian terjadi pada malem selikuran. Ribuan pendaki, yang dipandu para pecinta alam yang berpengalaman dari sumbing Hiking Club (SHC) Temanggung, serta dipantau para petugas terpadu diposko-posko terdekat, mengawali ritualnya dari desa pager gunung, kecamatan Bulu.
Untuk pendakian diluar tradisi malem selikuran, perjalanan bisa dilakukan tanpa harus dipandu petugas. Para pendaki umumnya start dari desa/kecamatan kledung (arah barat laut), atau kampung butuh dan selogowok dikecamatan tlogo mulyo (timur laut).
Bahkan, gunung sumbing juga bisa didaki dari kawasan diluar kabupaten Temanggung. Yaitu arah barat laut dari kampung garung (1.543 m dpl) di desa Butuh, kecamatan Kalijajar (Wonosobo), arah tenggara dari Kalegan (Kabupaten Magelang), dan arah Barat daya dari sapurun (Wonosobo).
Apabila cuaca bagus, pendakian ke puncak menempuh waktu sekitar lima jam. Sebagian dari mereka berziarah kemakam Ki Ageng Makukuhan di Puncak Sumbing. Ki Ageng Makukuhan diyakini sebagai orang pertama yang singgah di Kedu dan memperkenalkan tanaman tembakau.
Ada beberapa pos yang harus dilalui dari base camp hingga kepuncak, yaitu pos I (1.750 m dpl), pos II (2.000 m dpl),pos bayangan (2.500 m dpl), dan bagian puncak (2.850-3.340 m dpl).


GUNUNG SUMBING
Nama                           : Gunung Sumbing
Nama Kawah               : Kawah Sumbing
Lokasi                          : Desa Pager Gunung, Kecamatan Tjepit, Kabupaten Temanggung
Ketinggian                    : 3. 340 m dpl
Wilayah                       : Kabupaten Temanggung, Magelang, Wonosobo dan Purworejo.
Kota Terdekat              : Temanggung (Timur laut), Parakan (Utara), Wonosobo (Barat), dan Magelang
(Tenggara).
Tipe Gunung                : Gunung Api strato tipe B
Pos Pengamatan           : Desa Genting Sari, Parakan-Temanggung pada Ketinggian 950 m dpl.

Dipos I (hutan rapat) terdapat shelter dan lahan bivak. Sedangkan pos II (Wilayah Terbuka) didominasi padang rumput dan ilalang. Udara dipuncak cukup panas, angin kencang, dan cuaca cerah, dengan suhu dibawah 12 derajat Celciuse. Puncak terdiri atas batu-batuan, lapangan berpasir, kawah, dan belerang. 


3. GUNUNG SINDORO

Setiap malam 1 sura, ribuan pecinta alam melakukan pendakian Sindoro. Gunung berketinggian 3.151 m itu juga memiliki beberapa keindahan alam, misalnya Telaga Ajaib dan bunga Abadi edelwis di puncak gunung. Para pendaki juga bisa melihat panorama terbit dan tenggelamnya matahari.
Sebagaimana Sumbing, Sindoro cocok untuk melakukan kegiatan wisata alam dan petualangan. Pendakian dilakukan melalui Desa Katekan, Kecamatan Ngadirejo, Temanggung. Selain panorama alam yang indah, pendaki bisa melihat para aktivitas petani di kebun.

GUNUNG SINDORO
Nama                            : Gunung Sindoro
Nama Kawah                : Kawah Sindoro
Lokasi                           : Desa Katekan, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung
Ketinggian                     : 3.155 m dpl
Wilayah                        : Kabupaten Temanggung, dan Kabupaten Wonosobo.
Kota Terdekat              : Temanggung (Tenggara), Parakan (Timur), Wonosobo (Barat).
Tipe Gunung                 : Gunung Api strato tipe B

PUNCAK WONOTIRTO
Di Lereng Gunung Sumbing, di sebuah desa di Kecamatan Bulu, ada kawasan wisata yang cukup digemari, yaitu Puncak Wonotirto. Sepanjang jalan menuju lokasi, wisatawan bisa memandang hutan pinus dari kejauhan dan hamparan tanaman tembakau. Para penggemar wisata pegunungan tentu sangat menyukai suasana seperti ini.
Dari kawasan puncak, kita bisa memandang lepas ke berbagai penjuru. Termasuk pada ujung Gunung Sumbing dan Gunung Sindoro. Hal itu dimungkinkan karena Puncak Wonotirto berada di ketinggian 1.900-2.000 m dpl.
Untuk menuju lokasi lereng, wisatawan dapat menggunakan sepeda motor atau mobil. Tetapi sekitar 3 km sebelum puncak, perjalanan harus dilanjutkan dengan jalan kaki. Pemerintah Kabupaten Temanggung sudah menanami 16.000 ha lahan kritis dikawasan ini, dengan aneka komoditas pertanian.

4. MISTERI POHON WALITIS DI HUTAN RASAMALA
Pohon walitis di kawasan huitan Rasamala merupakan pohon terbesar di lereng Sumbing dan Sindoro. Hutan ini terletak di Desa Jetis, Kecamatan Selopampang, Tinggi pohon mencapai 30 meter, dengan lingkar batang 7,5 meter. Untuk memeluk batangnya saja diperlukan enam orang dewasa yang saling tautan sambil merentangkan kedua tangannya.
Menurut masyarakat sekitar, pohon ini berasal dari tongkat salah seorang pengikut wali, yaitu Ki Ageng Makukuhan yang ditancapkan di tanah. Kawasan Walitis memiliki pemandangan alam yang indah dan udara pegunungan yang segar dan alami.
Di Kawasan ini juga tumbuh rumpun tumbuhan bernama Rasamala. Karena itulah, kawasan tersebut dikenal sebagai hutan Rasamala. Keistimewaan tanaman dan hutan ini adalah tidak mempan oleh api.
Ketika terjadi kebakaran hutan di sebagian kawasan lereng Sumbing dan Sindoro beberapa waktu lalu, hutan Rasamala sama sekali tidak terjamah  api.
Untuk menjangkau rumpun pepohonan Rasamala yang luasnya mencapai 1,5 hektar, para wisatawan harus mendaki melalui jalan setapak. Jarak pendakian ini sekitar 1,5 km dari pohon walitis.

 PROSPEK PENGEMBANGAN
Melihat potensinya yang besar, kawasan Sindoro-Sumbing bisa dikembangkan menjadi kawasan wisata andalan di jateng. Peluang yang bisa digarap antara lain:
- Membangun fasilitas kereta gantung din lereng utara gunung Sumbing, tepat di Kledung Pass.
- Membangun hotel/restoran di jalur strategis, terutama Kledung.
- Pembangunan kawasan agrowisata Kledung Pass.
- Membangun bumi perkemahan dan camping ground di kawasan Walitis, untuk mewadahi
kegiatan para pemuda di Jawa Tengah.
- Membangun kawasan khusus (adventure zone) di Kledung Pass.
- Mendirikan event organizer khusus yang menyelenggarakan berbagai kegiatan pecinta alam dan
outbond.
- Menciptakan lebih banyak lagi desa-desa wisata.

5. Pantai widuri
Pemalang merupakan sebuah kota yang terletak di Provinsi Jawa Tengah, diapit oleh kota Tegal disebelah barat, Pekalongan disebelah timur, dan Purbalingga disebelah selatan, kalo sebelah utara yaa laut jawa, karena Pemalang merupakan kota pesisir yang berada di garis Pantai Utara Pulau Jawa, namun meskipun merupakan kota pesisir Pemalang juga mempunyai dataran tinggi didaerah selatan dengan udara yang sejuk dan masih banyak terdapat hutan-hutan. karena diapit oleh beberapa kota yang mempunyai logat bahasa jawa khas maka masyarakat di Pemalang juga mempunyai logat yang bermacam-macam yang dipengaruhi oleh daerah disekitarnya. masyarakat daerah selatan mempunyai logat jawa seperti daerah purbalingga, banyumas, purwokerto, masyarakat daerah barat mempunyai logat Tegal, dan masyarakat timur mempunyai logat Pekalongan.
sebelumnya saya sudah memposting makanan khas Pemalang (Grombyang, Kamir, Sate Loso, Lontong Dekem) dan Pemalang pun ternyata mempunyai banyak objek wisata yang bisa dikunjungi, meskipun beberapa diantaranya belum dimanfaatkan secara maksimal oleh pemda setempat (selama ini terkesan hanya pantai widuri saja yang menjadi objek wisata utama di Pemalang).
 A. PANTAI WIDURI
Obyek wisata terfaforit masyarakat pemalang Lokasi di Desa Widuri Kabupaten Pemalang (+ 3 Km Utara Kota Pemalang). Pantai Widuri merupakan obyek Wisata Pantai berhawa sejuk, pohon-pohon besar dan rindang berusia ratusan tahun yang berjajar rapi sepanjang bibir pantai. Senja hari para pengunjung dapat menikmati panorama sun set yang menawan. Lapangan tenis, panggung hiburan dan sarana mainan anak-anak. Obyek Wisata ini mudah dijangkau dengan berbagai macam jenis kendaraan. sekarang faselitas bermainya lebih lengkap tak kalah dengan obyek wisata ditempat lain. ada track racing, water park, dll.
 B. PANTAI BLENDUNG
Pantai Blendung terletak 27 km di arah timur laut dari ibu kota Kabupaten Pemalang. Suasana laut yang tenang dan pemandangan indah, terutama pada saat matahari terbit. Fasilitas yang tersedia adalah warung-warung makan yang menyajikan makanan khas Pemalang, taman bermain anak dan gardu pandang yang mengagumkan
 C. PANTAI JOKO TINGKIR
Pantai Joko Tingkir Terletak di Desa Loning Kecamatan Petarukan,Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah (+ 12 Km Timur Laut Kota Pemalang). Obyek Wisata pantai ini merupakan Obyek Wisata Pantai yang masih alami dan asri. Di pantai ini tersaji keelokan panorama laut biru, burung camar dan perahu-perahu tradisional. Senja hari banyak muda-mudi menyaksikan panorama sunset.
D. CURUG SIBEDIL
Sebuah Curug dengan ketinggian + 20 meter ini terletak di Desa Sima Kecamatan Moga (+/- 46 Km arah Barat Daya Kota Pemalang). Dinamai Sibedil karena tidak jauh dari lokasi obyek ini terdapat sebuah batu yang bentuknya mirip sebuah bedil (senapan laras panjang). Curug ini menyajikan suasana damai sehingga tempat ini cocok untuk melepas kejenuhan dari rutinitas sehari-hari.
E. TELAGA RENGGANIS
Terletak di Desa Gapura Kecamatan Watukumpul (+ 63 Km Tenggara Kota Pemalang). Telaga Rengganis terletak diantara bukit dan hutan pinus. Obyek Wisata ini amat cocok untuk camping dan hiking. Mendirikan tenda di tepian telaga, memancing ataupun menikmati suasana alam pegunungan merupakan rekreasi yang menentramkan jiwa. Tempat ini juga cocok untuk wisata tirta.
F.  GUNUNG GAJAH
Terletak di Desa Gongseng Kecamatan Randudongkal (+ 35 Km arah Barat Daya Kota Pemalang). Gunung Gajah memiliki ketinggian + 1.100 meter dari permukaan laut. Dinamakan Gunung Gajah karena bentuknya yang mirip sosok seekor gajah. Bagi penggemar olah raga panjat tebing gunung ini menyajikan medan yang menantang. Dari puncak gunung yang sebagian besar terdiri dari bebatuan raksasa ini terhampar panorama yang indah.
G. BUKIT MENDELEM
Terletak di Desa Mendelem Kecamatan Belik (+ 45 Km arah Selatan Kota Pemalang). Bukit ini memiliki ketinggian +/- 1.450 meter dari permukaan laut dan sebagian besar terdiri dari batuan diorit. Sepintas bukit ini tampak bagaikan pahatan pualam.Bagi penggemar olah raga panjat tebing, bukit ini amat cocok untuk tujuan rekreasi

6. Pantai Menganti

 Terletak di daerah kebumen, kecamatan Ayah .... jika dari pantai widara payung ke arah timur, melewati pantai ayah ...





No comments: