INILAH PENEMU PONDASI CAKAR AYAM, PAKAR GEMPA BUMI, DAN PENEMU TEKNIK SOSROBAHU DARI INDONESIA YANG MENDUNIA !

Aksan, Hermawan., dan Effendi, Ahmad. (2009). PROF.DR.IR.SEDYATMO Intuisi Mencetus Daya Cipta. Jakarta : Penerbit Teraju (PT Mizan Publika). Hal. 246Prof. Dr. Ir Sedyatmo lahir di desa Karangpandan, Kab.Karanganyar Prov.Jawa Tengah Ahad Kliwon tanggal 24 Oktober 1909 . Prof. Dr. Ir Sedyatmo dikenal sebagai penemu “Pondasi Cakar Ayam” pada tahun 1962. Pondasi tersebut dibuat untuk mengatasi masalah konstruksi yang berdiri di atas tanah yang labil. Selain bangunan, menara, jembatan, dan jalan raya banyak menggunakan pondasi ini. Beberapa negara di belahan dunia pun banyak yang menggunakan pondasi cakar ayam temuan Insinyur Indonesia ini. hak paten Ibu telah diakui tak kurang dari 40 negara di dunia. Sedyatmo meninggal dunia pada 15 Juli 1984 di kediamannya di Menteng, Jakarta Pusat, dalam usia 75 tahun. Setelah disemayamkan di Sumoharjaman Kampung Kalitan, jenazah Sedyatmo di makamkan di pemakaman keluarga Temuireng, Karanganyar, Solo.






http://lipi.go.id/berita/single/ratusan-kota-harus-waspada-wawancara-pakar-gempa-geoteknologi-lipi-dr-danny-hilman/4961Selanjutnya ada Dr. Danny Hilman Natawidjaja, M.Sc. Pria kelahiran Subang, Jawa Barat, 11 Desember 1961 ini merupakan pakar gempa bumi. meneliti gempa sejak 1995 danny memperkirakan gempa besar yang akan terjadi. Metodenya ia meneliti mikro atau untuk mengukur terumbu karang yang terangkat atau tenggelam oleh gerakan permukaan bumi, kemudian dengan menggunakan citra satelit dan terakhir menggunakan Global positioning system atau GPS. sebelum bencana tsunami Aceh tahun 2004 terjadi Dr. Danny Hilman Natawidjaja, M.Sc. sudah memprediksi gempa besar jauh hari sebelum kejadian. Pada tahun 2000 dia bersama Profesor Sieh menulis artikel berjudul Neotectonics of the Sumatran Fault di Journal of Geophysical Research.





https://www.biografiku.com/biografi-prof-ir-rm-sedyatmo/

Lalu ada Ir. Tjokorda Raka Sukawati (lahir di Ubud, Bali, 3 Mei 1931 – meninggal di Ubud, Bali, 11 November 2014 pada umur 83 tahun) yang menemukan sistem landasan putar bebas hambatan atau yang biasa dikenal dengan teknik sosrobahu. Sosrobahu adalah teknik pemutaran lengan beton hasil coran yang dapat diputar hingga 90 derajat. Dengan teknik ini proses pembuatan jalan layang tak menggnggu jalan yang telah ada di bawahnya. Teknik  sosrobahu pertama kali diterapkan pada tahun 80-an ketika jalan layang cawang hingga Tanjung Priok dibangun. Teknik ini banyak digunakan di beberapa negara seperti Malaysia Filipina Thailand dan Singapura





kata-kata bijak hari ini adalah Sukses kemarin tak berarti sukses hari ini. Butuh perjuangan dan kesadaran, bahwa zaman terus berubah. Sehingga, kewaspadaan ekstra di hari inilah yang akan membuat usaha maju selamanya (Andrie Wongso, 2018).

Sumber :
https://www.youtube.com/watch?v=sBSST9j9NA8
http://alsi-itb.org/prof-dr-ir-sedyatmo/
https://www.biografiku.com/biografi-prof-ir-rm-sedyatmo/
http://geotek.lipi.go.id/?p=1209
https://histori.id/ir-tjokorda-raka-sukawati-penemu-sistem-tiang-pancang-sosrobahu/
Aksan, Hermawan., dan Effendi, Ahmad. (2009). PROF.DR.IR.SEDYATMO Intuisi Mencetus Daya Cipta. Jakarta : Penerbit Teraju (PT Mizan Publika). Hal. 246
https://trending.ucnews.ucweb.com/story/220046086220752?ds=undefined&app=others&ver=null&sver=null&lang=indonesian&uc_param_str=dnvebifrmintcpwidsudsvpfmtchdd&comment_stat=1&comment_type=0

No comments: