RANGKAIAN JARINGAN NIRKABEL MODERN SAAT INI

Rabu, 24 September 2014

Dari judulnya bisa kita bayangkan, kok bisa ya ?? 
lhaa emang begituu ... jika memang para ilmuwan / perusahaan teknologi sanggup mengeluarkan terobosan / penemuan yang baru kenapa ga bisa .... yang penting punya tenaga ahli dan dana yang banyak apapun bisa dilakukan ....

Jadi, rangkaian tersebut terdiri dari ISP (Internet Service Provider), misalnya dari Telkom Speedy, 
terus ISP itu melalui sebuah perantara yakni kabel "DROP WIRE", selanjutnya terhubung ke Wireless Modem, selanjutnya dari Komputer PC dihubungkan dengan perangkat keras yang namanya "USB WIRELESS ADAPTOR", kemudian di koneksikan dengan modem , dan jadilah WIFI .... jadi, gambarnya seperti di bawah ini :



sumber : teknisi TELKOM Internet speedy

proses pengiriman informasi melalui internet

Selasa, 23 September 2014
Pertama-tama, komputer akan mengirim pak data yang dibungkus oleh TCP. TCP bekerja pada transport layer pada OSI model. Fungsi dari TCP sendiri adalah untuk pengiriman data secara conection oriented, mencegah duplikasi data, congestion control dan flow control. Lalu data diberikan header oleh tiap header yang digunakan.Kendaraan berisi informasi kemudian pergi ke keluar menelusuri jalan menuju alamat yang dituju. Dalam pengiriman informasi media kabel ini karena hanya ada satu jalur yang tersedia maka tiap computer akan menggunakannya secara bergantian untuk mencegah collision data. Oleh karena itu ada sebuah fungsi yang digunakan untuk mendengarkan saluran, sehingga perangkat akan menunggu saluran sampai kosong sebelum informasi dikirim.Pada suatu ketika, kendaraan ini berpindah jalur melalui router, router membaca tujuan kendaraan dan memindahkan jalurnya. Kendaraan lalu masuk ke router switch, di switch kendaraan ini dipisahkan ke jalur yang menuju proxy. Di proxy, kendaraan masuk ke dalam stack kendaraan yang akan dikirim. Pada proxy ini kendaraan di cek mau pergi kemananya. Untuk kendaraan yang akan pergi ke daerah yang dilarang maka proxy akan menghancurkannya.Kendaraan yang lolos dari proxy akan melanjutkan perjalanannya ke internet, tapi sebelum itu kendaraan akan melewati dahulu firewall. Kendaraan yang tidak memenuhi criteria firewall akan segera dihancurkan. Setelah kendaraan melalui firewall, kendaraan akan melanjutkan perjalanannya di internet dengan melewati beberapa router hingga akhirnya sampai di tujuan.Sebelum masuk ke gerbang alamat tujuan, kendaraan akan melewati firewall dari alamat tujuan. Firewall ini hanya menerima kendaraan yang akan lewat ke port tertentu saja. Oleh karena itu kendaraan yang akan lewat ke port yang tidak disediakan akan hancur. Setelah kendaraan melalui port tersebut akhirnya kendaraan sampai ke interface tujuan. Disini kendaraan dibongkar dan diambil muatannya. Setelah itu container dari kendaraan akan bersiap siap lagi untuk mengirim informasi dari computer tujuan ke computer pengirim pesan melalui mekanisme yang sama.



Contoh gambarnya :







sedangkan secara sederhananya seperti berikut :



sumber :

https://www.google.com/
http://brainly.co.id/tugas/555152

http://sititoyyibah6.blogspot.com/2012/07/komunikasi-data-jaringan-komputer.html


PERBEDAAN ANTARA TROUBLE SHOOTER, TROUBLESHOOTING, DAN NETWORK MAINTENANCE


trouble shooter adalah seseorang yang mampu mengelompokkan jenis masalah dan menganalisa dengan tepat apa yang menyebabkannya.

Wahyono, Teguh.2005.PC Troubleshooting Plus .Salatiga : Griya Media

Troubleshooting adalah adanya suatu masalah atau adanya ketidak normalan pada komputer kita.

http://pusatteknologi.com/troubleshooting-hardware-komputer.html

Network Maintenance atau pemeliharaan network adalah berbagai kegiatan yang diperlukan untuk menjaga agar network tetap berfungsi dan dapat memenuhi kebutuhan (bisinis) suatu organisasi.

Sofana, Iwan.2012.CISCO CCNP dan Jaringan Komputer (Materi Route, Switch, dan Troubleshooting). Bandung : Penerbit INFORMATIKA


Minggu, 21 September 2014

PENJELASAN PENDOKUMENTASIKAN JARINGAN

Minggu, 21 September 2014

Terkait dengan pertanyaan Bpk/ibu/mbak/mas mungkin antara satu orang dengan orang lain persepsi terhadap istilah “Dokumentasi Jaringan” bisa berbeda-beda, tetapi pada dasarnya tujuan dari “Dokumentasi Jaringan” adalah :
1.      Memudahkan dalam pengelolaan jaringan
2.      Menjaga keamanan jaringan, dari hal-hal yang tidak diinginkan
3.      Serta terkait dengan kemudahan-kemudahan dalam pengembangan jaringan itu sendiri. Baik untuk jaringan skala kecil, menengah maupun yang besar/komplek.

Dokumentasi jaringan bisa berisi catatan-catatan/dokumen terkait dengan jaringan, mulai dari:
      1) Teknologi jaringan yang digunakan,ini terkait dengan topologi jaringan yang digunakan
      2) Konfigurasi jaringan, mulai dari kelas jaringan (A, B atau C) yang digunakan, jumlah klient, maksimal jumlah   client yang bisa terkoneksi dengan jaringan,  IP address, Subnetting, dan seterusnya
      3) Teknik pemberian/pengelolaan IP address, apakah pakai STATIC/MANUAL atau DHCP/OTOMATIS
     4) Aktifitas-aktifitas yang terjadi di jaringan antara lain:
       a.  Catatan trouble-trouble yang terjadi dalam jaringan
       b. Karakteristik pengguna jaringan
       c. Jumlah Bandwidth yang digunakan
      d.  ISP (Internet service provider), Telkom atau indosat, atau yang lain
       e. Periode backup data yang dilakukan
       f. Termasuk spesifikasi hardware jaringan yang digunakan atau direkomendasikan termasuk  juga softwarenya baik untuk server atau clien
       g. Prediksi beban puncak maupun normal
       h. Alternatif-alternatif pengembangan
       i. System keamanan jaringan yang digunakan
       Dan lain sebagainya.

sumber : email masuk dari mulyadi putro <mulyadiputro444@gmail.com>


POINT-POINT PENDOKUMENTASIAN JARINGAN (NETWORK) :

1. Diagram topologi logika, menggambarkan interkoneksi segmen network, protokol yang digunakan, jenis service yang ada, interkoneksi network dengan pengguna akhir. Lokasi perangkat network sesungguhnya tidak perlu digambarkan pada diagram.
2. Diagram topologi fisik, merupakan layout network yang menggambarkan di mana perangkat network diletakkan berdasarkan lokasi sesungguhnya. Seperti gambar jalur network yang melalui ruangan pada sebuah gedung. Lokasi perangkat network di setiap pengguna akhir, dan sebagainya.
3. Daftar interkoneksi, berupa daftar port switch yang terhubung dengan server tertentu. Jalur-jalur port diberi ID tertentu. Biasanya daftar dibuat dalam bentuk spreadshet.
4. Daftar inventory perangkat network.
5. Daftar IP address yang digunakan.
6. Dokumentasi konfigurasi yang pernah dibuat atau yang telah diubah.
7. Dokumentasi desain awal (original) dari network.
8. Dokumentasi langkah-langkah troubleshooting masalah.




SUMBER : Sofana, Iwan.2012.Cisco CCNP dan Jaringan Komputer (Materi Route,Switch, & Troubleshooting). Bandung : Penerbit Informatika


catatan : Jangan Lupa sertakan Alamat Web-Blog ini sebagai Sumber